Dua mata pisau dalam hari
Semua makhluk hidup pasti menginginkan hari esok lebih baik dari hari sekarang. Ya iyalah !!. Dari binatang sampai tanaman, jika mengerti bahasa dan perkataanya pasti dia begitu sependapat.
Contohnya saja jika ada bunga yang tampak asri dan begitu indah warna dan mekarnya di puji oleh manusia, Jika kita tahu dia pasti hatinya akan berbunga-bunga dan merasa malu di puji setiap orang yang melihatnya dan berharap tidak ingin masa depan. Tapi jika ada yang senang ada juga yang sedih.
Misalnya saja binatang ulat. Ulat begitu membenci hari ini dan menanti hari esok karena akan saatnya tiba dia menjadi indah dan begitu di puja-puja. Tidak seperti sekarang di di musuhi dan dijauhi oleh semua orang.
Hari ini dan esok, yang seterusnya pastilah sangat di tunggu dan di dambakan bagi makhluk hidup apalagi bagi manusia.
Tapi seperti kedua mata pisau, ada Positif dan Negatif, ada baik dan buruk. Sesuatu yang berhubungan dengan esok pastilah ada yang baik untuk kita dan buruk. Manusia pasti ingin hal yang baik menimpanya di masa depan, tapi pasti ada juga manusia yang ingin hal buruk tapi bukan untuknya tapi untuk orang lain 😀
Jika, hari ini lebih baik dan membuat kita termangu dan tidak mau berpaling untuk menatap esok. Buat apalah menunggu arti masa depan, karena selalu menganggap sekarang saja sudah bagus.
Hari, hari, hari.. terkadang hari begitu menyenangkan dan kadang kalanya kau begitu menyebalkan. Semua yang berhubungan dengannya pasti mengharapkan sesuatu yang baik bahkan bisa juga meminta yang jahat.
Semua yang kita jalani pasti berat dan berpengaruh. Semuanya begitu terpaku dan terjerat. Pernah kita merasakan berat sekali menjalani hari ini. Begitu lama rasanya dan beban pun menjadi berkilo-kilo di pundak ini, jika hari ini kita berat untuk melangkah dan tidak melakukan apa-apa begitulah sangat membosankan dan terasa lama sekali.
Saat kita tertimpa musibah, langsunglah membenci yang namanya hari. Kita salahkan dia dengan mengumpatnya selalu, tapi jika hari bisa bicara dia pasti akan membalas perkataan kita dengan berkata begini “Semua sudah di atur”. Nyess dan Termangu terdiam mendengar begitu
Percayalah selalu Karena setiap musibah pasti ada lawannya berupa kebaikan dan kebahagian untuk hari ini yang akan kita jalani. Terkadang sayang sama hari, dan dengan begitu polosnya kita merasa begitu bahagia.
Langsung saja mencatatnya di buku harian supaya tidak lupa, dan dengan pasti penjelasannya berupa betapa begitu bahagianya diriku ini saat hari itu.
Yang pasti lebih gokilnya lagi, langsung saja kita curhat ke cermin ingin sekali aku tidak mengharapkan hari esok jika hari ini saja sudah lebih baik. Cermin pun terpaku !!
Berharap dan berharap itulah yang selalu dan selalu kita lakukan jika ingin membuat hal yang bagus untuk hari perjanjian. Percaya hari itu mata pisau kehidupan yang berbeda