Ojek di Sabtu Pagi
Pada Sabtu, 22 September 2018. Saya mendapat order Ojek ke Jakarta. Ojek kali ini sangat spesial karena saya mengantar yang akan sidang akhir Strata 1. Ya, pada hari itu adik saya akan sidang. Saya sudah di booking dari seminggu sebelumnya. Hehehe.
Dia info harus sudah tiba jam 07 di daerah Kenari, Senen Jakarta Pusat kampus Universitas Gunadarma. Karena rumah kami yang berada di daerah Tambun, Bekasi. Kami harus sudah berangkat maksimal jam 04.30 pagi. Karena berangkat sepagi itu, saya menginap. Saya berangkat dari rumah jam 21.00 malam dan sampai jam 21.30. Sesampai di sana saya langsung siap-siap untuk istirahat dan tidur karena besok berangkat pagi. Biasanya ketika mengantar orang, saya siap-siap 30 menit sebelum keberangkatan. Tapi karena adik saya takut kesiangan. Dia minta di bangungkan jam 03.00 pagi. Saya pun buat alarm sampai 5 kali dengan rentang 5 menit. Khawatir saya juga tertidur.
Proses keberangkatan sesuai rencana cuma lewat sedikit. Cuaca pagi itu sangat sejuk dan tidak terlalu berdebu. Karena malam sebelumnya hujan gerimis-gerimis. Jalanan pagi itu sangat kosong sekali dan saya tidak menemukan kendala atau macet selama perjalanan.
Saya buta dengan rute perjalanan pagi itu. Karena saya yang baru pertama kali ke daerah Senen menggunakan motor. Biasanya naik Bus atau Kereta KRL. Sehingga kami berdua pun mengandalkan maps. Benar saja pada saat sehabis lampu merah Cipinang kami berdua berhenti dulu untuk mengecek rute Google Maps. Perjalanan di lanjutkan dengan mulus dan sampai di lokasi Sidang.
Jam 6 pagi kurang, kami berdua sudah tiba di lokasi. Celingak celinguk karena masih sepi. Saya pun menunggu sampai temannya ada yang datang. Karena persiapan sidang, adik saya ini gak bisa diam. Jalan ke sana jalan kesini sambil megangin HP dan ngomong apa saja yang gak saya tau. Mungkin dia baca doa-doa mujarab :v
Dia menginformasikan ternyata di dalam gedung sudah banyak mahasiswa. Di luar saja sepi tapi di dalam mah ramai banget.
Sehabis sidang selesai dia menginformasikan semuanya lancar cuma ada sedikit kendala yang membuat dia tidak bisa menjawab. Karena terlalu tegangnya sampai hal termudah pun bisa gagap saat menjawabnya. Hal itu pun menjadi beban pikiran dari siang sampai malam hari itu. Karena pengumuman hasil sidang dilakukan pada malamnya bukan sehabis sidang selesai.
Sehabis Isya dia menelepon untuk menginformasikan bahwa dia lulus tanpa syarat. Hasilnya pun lumayan memuaskan. Gak sia-sia dia nginap untuk belajar. Meskipun menginap 3 hari, 1 jam belajar sisanya main-main wkwkwkwkkw. Ingat cara SKS (Sistem Kebut Semalam). Semalam bisa di ganti dengan Sehari, Seminggu atau Setahun :D. OK, kalimat terakhir cuma selingan saja.
Next. Sampai ketemu Wisuda di bulan Desember 2018.
Berikut foto-foto sehabis sidang :
