Akoy, Acos, Ackoy dan Acoy

Kebiasaan orang Indonesia itu banyak sekali dan bermacam-macam hal dari yang biasa sampai yang kurang biasa. Salah satu kebiasaan yang saya miliki adalah mempunyai nama lain selain nama aslinya. Biasanya nama lain ini digunakan sebagai nama panggung atau nama beken. Nama panggung/beken ini biasanya berbeda jauh dari nama sebenarnya.

Jadi jika nama aslinya A maka nama bekennya Z. Jauh kan A ke Z. Hehehe. Seperti halnya para pesepakbola asal Brazil yang menggunakan nama lain di punggungnya. Contohnya saja seperti Kaka salah satu pemain terbaik dunia yang dimiliki Brazil. Dia menggunakan nama Kaka padahal nama aslinya adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite. Sungguh jauh banget kan.

Saya sendiri pun kalau punya nama seperti itu bisa lupa jika di tanya nama lengkap.

Saya yang mempunyai nama lengkap Maryadi Aris Munandar pun tidak kalah gaul dengan orang lain. Saya punya macam-macam nama panggilan. Ada Akoy, Acos, Ackoy, Acoy dll.

Sebetulnya saya sudah mempunyai nama panggilan sendiri yang tertera di raport-raport sekolah yaitu Mamang. Tetapi nama panggilan Mamang hanya digunakan untuk isi formulir pendaftaran yang biasanya tertera nama panggilan. Nama Mamang ini yang artinya Paman dalam Bahasa Sunda hanya di gunakan di lingkungan keluarga.

Ada juga sanak saudara yang memanggil Mamang. Ya meskipun terlihat tua disebut begitu. Saya tetap bereaksi ketika ada yang memanggil. Karena itu adalah nama panggilan pemberian orang tua.

Di tulisan kali ini saya ingin membahas asal mula mempunyai nama panggilan macam-macam seperti Akoy, Acos. Ackoy. Acoy dll. Memang nama panggilan itu seperti orang Brazil yang beda jauh dari nama aslinya.

Akoy

Pertama saya akan menceritakan nama panggilan pertama selain Mamang yaitu Akoy. Nama Akoy saya gunakan sebagai nama panggung atau perkenalan umum hingga sekarang. Saya gak begitu ingat kenapa ada nama Akoy dalam nama panggilan. Yang pertama kali memanggil nama Akoy pun lupa. Karena waktu mendapatkan nama panggilan itu pas masa kecil. Yang saya ingat kalau punya nama lain itu nama belakangnya mesti ada oy oy karena itu akan mendapatkan titel keren pada waktu itu.

Dari SD hingga sekarang jika memperkenalkan diri saya selalu bilang di panggil nama Akoy. Biar terlihat keren gitu. Karena saya search di perpustakaan online masih jarang pencarian atas nama Akoy. Jika ada pun foto masa kecil yang pernah di upload. Salah satunya mungkin ini……..

Betul-betul masa kecil bukan. Sampai-sampai fotonya gak jelas begitu. 😀

Acos

Wah kalau nama panggilan Acos masih ingat betul. Yang pertama kali memanggil nama Acos adalah keponakan saya. Waktu itu pas dia masih kecil. Sebenarnya pas ini di tulis dia pun masih kecil sih. Hehehe

Tapi yang gak saya tau pas ngomong Acos dia umur berapa. Memanggil nama Acos saya pun bingung bisa-bisanya berubah dari Akoy menjadi Acos. Mungkin pas dia mendengar nama Akoy terngiang menjadi Acos. Ini hanya menebak-nebak aja. Kebenarannya belum pasti Ok. 😀

Anaknya yang sedang memegang bola. Bukan yang kecil itu ya :-D. Walaupun saat ini yang kecil itu memanggil dengan Om Acos. Hehehehe

Saat ini dia sudah benar memanggil nama Akoy dengan benar. Bukan lagi Acos. Tapi nama ini sudah tersimpan di dalam memory di keponakan yang lain. Jadi ada keponakan yang memanggil Om Acos bukan Om Akoy. Ya Whatever

Ackoy

Kalau ini pasti-pasti sadar. Ya nama Ackoy ini digunakan sebagai nama domain dan blog pribadi yaitu ackoy.com Meskipun ada asal-usulnya kenapa di tambah huruf c menjadi Ackoy. Pas pembuatan dan pemblian domain oleh kakak saya. Nama yang saya sodorkan adalah akoy.com tetapi karena akoy.com sudah ada yang punya jadinya ditambahkan huruf c menjadi ackoy.com.

Begitulah kenapa ada huruf c di depan k. Hehehe. Mungkin berharap semoga yang punyai nama domain akoy.com gak di perpanjang biar nanti bisa langsung di ambil alih. Nama Ackoy di pakai di lingkungan sekitar. Hanya beberapa orang saja yang menggunakan Ackoy.

Acoy

Nama panggilan baru yang muncul saat ini adalah Acoy. Yang pertama kali memanggil seperti itu adalah Bapak Kostan. Saya juga gak tau kenapa bisa di panggil Acoy. Mungkin saja pas saat memanggil dengan nama Acoy di dalam pikirannya terlintas sesuatu. Sehingga Akoy menjadi Acoy.

Berikut beberapa cerita asal mula nama panggilan yang banyak. Meskipun ada beberapa nama panggilan. Saya tetap akan bereaksi jika di panggil dengan nama panggilan yang tertera di atas. Meskipun bisa jadi muncul nama plesetan lain dari Akoy saya mungkin akan bereaksi. Tetapi saya gak akan bereaksi jika di panggil dengan nama Gembel atau Gepeng. Pasti tau kan alasannya 😀