Jalan malam pertama ke BIP

Menjadi anak baru pindahan dari kota yang berbeda, yang pertama kali dilakukan adalah membiasakan diri dari lingkungan yang berbeda dari seperti biasanya. Dari masyarakatnya, perilakunya haruslah di jaga supaya tidak menimbulkan kecurigaan diantara satu dengan yang lain.

Dan yang paling penting juga adalah harus tau jalan untuk pergi kemanapun. Kesempatan mengetahui jalan datang ke saya dari Teddy Fajar Hidayat anak jurusan Akuntasi Ekonomi di Unikom yang berasal dari Tasikmalaya.

Dikarenakan sama – sama dari luar kota dan tidak tahu jalan. Sementara di kamar kosan bete tidak melakukan apa – apa. Saya bersama dia rencana main ke B.I.P (Bandung Indah Plaza) pada malam hari untuk membeli gembok dan peralatan lainnya demi keamanan.

Semua persiapan terasa aman – aman saja karena memang saya dan dia juga sudah punya SIM jadi jika saya atau teddy merasa capek bisa bergantian bawa kendaraannya. Menggunakan motor saya ke B.I.P pertama kali kesannya adalah kirain saya dia tau tempatnya, ternyata emang betul sih tau tempatnya lha kok ?… tapi muter-muter dulu.

Jadi Begini ceritanya :

Saya membonceng dia naik motor dengan awal dan kesan bahwa dia tau tempatnya dikarenakan juga dia yang mengajak saya main ke BIP. Perjalanan awal ke BIP adalah setelah melewati pangkalan ojek sekeloa belok kiri melewati depan kampus Unpad, berlanjut ke lampu merah dago belok kiri, melewati lapangan gasibu, di depan Gedung Sate dia bilang ke saya bahwa kita harus muter belok ke kanan. Setelah belok kanan ambil kanan lagi untuk naik ke atas Fly over setelah itu saya menuju arah Cihampelas, nah setelah melewati jalan Cihampelas ini saya udah merasa khawatir kalau kita itu sebenarnya adalah Nyasar.

Karena apa ?, dikarenakan setau saya BIP itu ke arah Stasiun bukan ke Cihampelas jadi sebaliknya.

Tanpa ada petunjuk dan angkot untuk di ikuti di karenakan sudah malam. Saya bingung, Berdasarkan Feeling dia yang sudah pernah ke BIP naik motor saya percaya bakalan sampai. Ternyata tidak, makin lama makin ke tempat jalan yang gelap dan jarang kendaraan. Di karenakan gue bingung gue tanya “ Ted lo yakinkan kita gak salah jalan?”. Dengan santai dia jawab “Iya yakinlah percaya aja sih sama gue, slow” !….

muter lurus muter lurus itu aja yang saya lakukan atas saran dia. Setelah menjalani jalan antah berantah, hening hening sesaat. Eh tiba – tiba dia bilang yang buat saya nambah pusing “Koy kayanya kita nyasar deh”. Lho kok bisa sih ?. Iya koy, Soalnya pas itu harusnya kita belok kiri bukan belok kanan naik ke atas. Jeger Mantap.

Tapi tenang aja koy. Pas waktu pertama kali ke BIP gue juga lewat sini dan nyasar tapi ujung-ujungnya ketemu kok sama tuh tempat. Jadi sebenarnya kita udah benar jalannya. Hah berarti kita muterin jalan yang lo lalui juga untuk nyasar. Dasar.

Keliling – keliling berdasarkan feeling dan penciuman binatang, akhirnya sampai ke lampu merah dago. Eh saat sedang menunggu lampu hijau, eh Setelah itu dia berkata, nah betulkan waktu itu gue juga lewat lampu merah ini. Tersadar dari godaan gue liat sekeliling dan depan. eh ada bacaan di kirinya Jl Dipati Ukur BDG dan di depannya adalah Fly over pasupati. Lah bukannya tadi kita udah lewat sini awalnya. hemb

Gue tanya sama dia emang BIP dekat mana. Dia bilang, sebelum Kantor Walikota Bandung, lah kalau begitumah gue tau soalnya waktu gue pulang kampung lewat situ. Ternyata jalannya lurus dan 5 menit gue sampai di BIP. Dengan tanpa dosa dia bilang, tuh betulkn sampai ke BIP, tapi emang butuh waktu koy. Alah butuh waktu apaan ini mah kelamaaan waktunya !

Sebenarnya waktu yang di butuhkan ke BIP itu adalah 10 menit tapi menjadi 30 menit untuk mengikuti tuh jalan dia. Jadi seharusnya jika sesuai skenario adalah jalannya begini setelah ketemu pangkalan ojek lewat kanan menuju depan Unikom, setelah ketemu lampu merah belok ke kiri setelah itu lurus, tunggu 5 akan sampai ke BIP. Sampai deh. Mudah kan hadeuh

 

PS : saat pertama kali jalan keluar ke tempat yang asing jangan pada malam hari karna keadaan gelap dan susah mencari petunjuk jalan. Dan jangan lupa bawa teman yang tau jalan dan ingin jalan singkat tidak muter hhehehe

 

Maryadi Aris Munandar

Maryadi Aris Munandar, Penulis di ackoy.com dan Taman Bacaan Excellent. Tinggal di Bandung. Status sebagai Mahasiswa dan salah satu staff di PT. Excellent Infotama Kreasindo. Dapat di hubungi pada alamat akoy [at] excellent.co.id

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *