Kata si Manusia Setengah Salmon Bagai di Moon

Mungkin semuanya pasti sudah pada tau tentang Buku Manusia Setengah Salmon. tetapi gue ingin sharing tentang semua kata-kata yang gue rangkum dari buku ini. dari kata yang gokil sampai buat gue terenyuh.

Buku yang menemani gue selama 2 hari ini, sangatlah bermanfaat bagi gue. Diantaranya tentang waktu gue yang gak kebuang karena bisa membaca buku tentang. dan juga gue juga dapat belajar sesuatu darinya.

Kutipan yang gue buat diantaranya ini :

Pertama tentang seorang siswa yang bertanya kepada Dika ;

” Siswa : Bang, kalo pas lagi Ujian Nasional boleh gak pake sempak di luar ?
Dika    : Boleh. sekalian pake jubah merah, lalu terjun dari lantai dua.

Gue suka kata ini karna pertanyaan bodoh di jawab sama orang bodoh yang salah .hehe

ada lagi juga tentang percakapan yang satu ini ;

‘Aku tidur duluan ya.’

‘Ya udah, selamat tidur ya.’

‘Oke. kamu tutup dulu,deh, teleponnya.’

‘kamu duluan.’

‘ih kamu aja.’

‘kamu deh. ihihihi.’

dan gitu terus sampai kiamat ”

gue merasa geli pas membaca ini karna gue sendiri pernah mengalami hal seperti itu. wkwkwk

tapi menurut gue tuh percakapan gak bakalan ada habisnya karna walaupun tuh orang mati bersama, pasti di akhirat kelakuannya dia juga pasti begitu lagi, kasian penjaganya karna melihat hal seperti itu

Tapi diantara kata-kata yang lucu, ada juga kata-kata yang membuat hati gue terdiam dan terenyuh saat membacanya. ini saat Dika membaca Status dari temennya. isi statusnya begini :

“You can’t always get what you want, but if you try, sometimes you just might find you get what you need”,  yang di translate begini ( kamu tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kamu mau, tapi jika kamu mencoba, mungkin kamu bisa dapat apa yang kamu butuh). buat gue terdiam dan berpikir.

Setelah gue baca gue langsung update status seperti itu( di sebelah gue ada bocah), jika dia bilang seperti ini ‘ lah bang, gak malu update status liat buku langsung’. pasti tuh bocah langsung gue mutilasi, cincang, dan gue buang. karna telah menjatuhkan martabat gue yang udah jatuh jauh sekali.

pas hampir selesai, gue sempet bingung kenapa si Dika mengambil contoh ikan salmon. tapi akhirnya terjawab pas gue baca ending bukunya.

Dia ternyata suka sama ikan Salmon, karena ikan salmon itu bergerombolan jika sudah menancapkan tujuan, dia akan tetap melaksanakannya walaupun perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah dan bahkan bisa mengancam nyawa.

Good ikan Salmon sudah dagingnya yang sehat dan ternyata membuat pedoman dan pelajaran bagi gue. !!!1