Perbandingan Khayalan dan Nyata bagi Gue
Hola,
agan-aganwati,ronaldo-ronaldowati, mpok nori-mpok ati.. Kita mungkin pernah punya cita-cita saat kecil. dari cita-cita yang konyol sampai cerita yang gak pernah kepikiran sampai sekarang. Gue masih inget banget pas waktu di tanya tentang cita-cita, Anyway pasti gue ling-lunglah karena gue waktu itu masih unyu-unyu gitu dah. pas gue lagi bingung mau jawab apa, ada yang membisikkan lewat telepati. udah jadi polisi aja enak kok !
Langsung aja tanpa petir yang menggeledek gue berkhayal saat dewasa gue nanti gue menjadi polisi. khayalan gue begini sinopsisnya !
(Khayalan)
“Gilaaa.. cakep banget kali ya gue kalau jadi polisi. Sudah gagah,ganteng and pastinya di sukai sama semua wanita. Hahaha
Ngatur lalu lintas dengan peluh keringat. Menindak tegas para penjahat dan pelanggar lalu lintas. memberi pengarah, ah pokoknya wow gitu dah kalau jadi polisi mah ”
Tapi khayalan tinggallah khayalan. justru kejadian sekarang menjadi terbalik 500 derajat celcius. di dunia nyata kejadiannya begini !
(Nyata)
Gue naik motor dengan penuh kepedean. ngegas motor dengan penuh cinta dan senyum di wajah yang sangat menggoda. tapi pas tiba di lampu merah gue ditilang,di tindak tegas, Pak polisi bilang “Tunjukkan STNK,SIM,dan KTP” dengan tampang melas dan lesu gue bilang gak punya semuanya pak. ya udah motor kamu saya bawa. nanti di sidang di pengadilan . sial banget dah punya khayalan jadi polisi malah di tilang sama polisi.
Tapi untungnya gue gak jadi polisi. karena ada banyak juga orang yang bilang Katanya begini ” Parah banget sih polisi kerjaaannya di benci karena sering nilang orang buat orang menjadi susah”. Hahaha pengen buntung tapi Untung 😀
Gue juga pernah berkhayal jadi Pilot dan Masinis Gue berdandan rapi, rambut styles, pakai topi kehormatan dan menggunakan jas yang membuat mata silau melihat gue.
(Khayalan)
Gue mengendari pesawat dan kereta. pas pergi melambaikan tangan semoga selamat sampai tujuan. dapat bintang jasa karena jasa gue yang bagus melayani customer. diangkat menjadi Kepala Pilot dan Masinis”
(Nyata)
Gue jadi pengacau lagi. naik kereta suka gak bayar karena gak punya duit, naik pesawat kemahalan karena gue juga gak punya duit buat bayar karcisnya. di kereta di tindak sama pegawai karcis. Sampai mungkin bisa gue ditendang keluar dari kereta karna keseringan gak bayar.
Mungkin itulah perbandingan kehidupan nyata dan khayalan bagi gue sendiri. yang sangat berbanding antara 1:1000000000 (tau dah berapa tuh). sampai sekarang gue bingung mau jadi apa ?. tapi gue pernah dapat pesan moral ” Jalanilah hidup lo dengan keyakinan lo, karna keyakinan lo lah yang mampu menjalani hidup lo.. jadi intinya serahkanlah kepada Yang Maha Kuasa karna hanya DiaLah yang mempunyai hak dan kewajiban untuk menentukan hidup lo. dan tugas kita hanyalah menjalaninya saja
Kalo berkhayal terus ya nggak bakal tercapai dong ah.
BTW, kita harus berusaha sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, baru hasilnya diserahkan pada Allah. Bukan berarti kalau sudah ada takdir kita tidak berusaha sama sekali. Tugas kita bukan hanya menjalaninya saja melainkan juga berusaha sebaik-baiknya.
ya itu udah usaha. tapi emang nasibnya gak cocok disana jadi tinggal kenangan aja. Kan yang penting punya mimpi dulu
Haha
Haha bener tuh, kalo cuma khayalan doang mah kapan kesampeannya ! –“
Angan-angan dulu yang penting.